NUSAKAMBANGAN - Adaptasi lingkungan baru khususnya area merupakan hal yang krusial bagi WBP, khususnya dalam menyesuaikan diri mengikuti program pembinaan. Kegiatan masa pengenalan lingkungan (Mapenaling) ini diisi oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Selasa (01/08).
Mapenaling oleh seksi Giatja dipimpin langsung oleh Kasubsi Sarana dan Prasarana Kerja, Nyasuman dan didampingi oleh staff serta Taruna Poltekip 54 yang sedang magang di Lapas Permisan. Kegiatan diawali olahraga bersama kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih area lapas (korve).
WBP kemudian dikumpulkan di aula kunjungan 2 (dua) Lapas Permisan. Bapak Nyasuman kemudian menjelaskan macam-macam program pembinaan kemandirian yang dijalankan oleh Lapas Permisan. Program pembinaan kemandirian ini harus diikuti oleh WBP sesuai dengan fungsi Lapas yang sudah dijelaskan di UU No. 22 tahun 2022 pasal 4 yaitu melaksanakan program pembinaan, baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian.
Kemudian oleh Kasubsi Sarpras Kerja dan staff, WBP diarahkan ke bengkel kerja program pembinaan kemandirian. WBP dengan seksama melihat kegiatan kemandirian seperti membatik yang terdiri dari beberapa macam proses membatik, menjahit, perbengkelan, kaligrafi, bakery.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
"WBP diharapkan dan diharuskan mengikuti salah satu program pembinaan kemandirian yang ada di lapas. Mereka telah mengikuti assesment dari PK Bapas dan direkomendasikan turun ke Lapas Medium Security sehingga diharuskan mengikuti program pembinaan yang ada di lapas medium, " ujar Nyasuman.