NUSAKAMBANGAN - Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, berlangsung kegiatan pembinaan kerohanian yang dihadiri oleh warga binaan Pemasyarakatan muslim. Acara ini dipandu oleh ustadz M. Shobirin dari BAZMA Cilacap, membahas tema "Pembatal Pahala Kita", Selasa (07/11).
Ustadz M. Shobirin menjelaskan dalam ceramahnya, bahwa amal tanpa keikhlasan serta memberi dengan menyebut-nyebutkan pemberiannya tidak akan diterima oleh Allah, sesuai dengan ajaran Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 262. Ditekankan bahwa syarat diterimanya amal ibadah adalah keikhlasan dalam beramal dan memberi tanpa menyebut pemberiannya serta tanpa menyakiti penerimanya.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Menyampaikan pesannya, ustadz M. Shobirin menegaskan, "Keikhlasan dalam amal ibadah dan memberi merupakan kunci diterimanya pahala oleh Allah. Kita perlu melakukan kebaikan tanpa mengharap pujian atau pengakuan dari manusia, tetapi semata-mata karena ketulusan hati dan kepatuhan kepada ajaran agama."
Acara ini menjadi momen penting bagi para warga binaan untuk memperdalam pemahaman tentang keikhlasan dalam beramal serta merenungi makna dalam ibadah mereka. Diharapkan pembinaan semacam ini dapat memberi inspirasi dan arahan bagi mereka dalam menjalani kehidupan ke depan.